UHT 6T dalam industri makanan merujuk pada proses Ultra-High Temperature (UHT) yang diterapkan pada air kelapa untuk memperpanjang masa simpan tanpa mengorbankan kualitas dan nutrisi.
Proses UHT memanaskan air kelapa hingga suhu sekitar 135-150 derajat Celsius selama beberapa detik untuk mensterilkan produk dari mikroorganisme berbahaya dan enzim yang dapat menyebabkan kerusakan. Setelah pemanasan, air kelapa langsung didinginkan dan dikemas dalam kondisi aseptik untuk menjaga kesegarannya.
Selanjutnya, silakan simak paparan problem-problem yang lazim terjadi pada UHT industri makanan dan solusi efektifnya dari Eonchemicals sebagai berikut:
1. Problem: Regreasing Terlalu Sering
Dalam proses UHT 6T pada industri makanan, seringkali muncul masalah regreasing (interval pemberian grease ulang) yang terlalu sering pada peralatan pemrosesan. Hal ini terjadi karena kualitas grease yang buruk, sehingga efektivitasnya cepat menurun (tidak tahan lama).
Regreasing yang terlalu sering tidak hanya meningkatkan biaya operasional dan waktu henti mesin, tetapi juga mengganggu efisiensi produksi, mempengaruhi konsistensi proses sterilisasi, dan berpotensi mengkontaminasi produk air kelapa yang diproses.
Solusi: LE Lubricant
LE Lubricant merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah regreasing yang terlalu sering pada proses UHT 6T di industri makanan karena memiliki formula yang dirancang untuk bertahan lebih lama di kondisi operasional ekstrem. Pelumas LE memiliki stabilitas termal yang tinggi dan ketahanan terhadap oksidasi, sehingga tetap efektif dalam melumasi komponen mesin meskipun berada pada suhu tinggi dan beban berat.
Hal ini mengurangi frekuensi regreasing yang diperlukan, memastikan pelumasan yang konsisten dan optimal. Karena itu, penggunaan LE Lubricant dapat mengurangi biaya operasional, meminimalkan waktu henti mesin, dan menjaga efisiensi produksi serta kualitas produk air kelapa yang diproses melalui UHT 6T.
2. Problem: Cycle Time CIP Panjang | UHT
Dalam proses UHT 6T pada industri makanan, masalah cycle time CIP (Cleaning in Place) yang panjang seringkali dihadapi, mengganggu efisiensi produksi air kelapa. CIP merupakan prosedur penting untuk memastikan kebersihan dan sterilisasi peralatan proses tanpa harus membongkarnya.
Namun, karena kompleksitas sistem dan kebutuhan untuk menghilangkan residu serta kontaminan yang sulit dijangkau, siklus CIP dapat memakan waktu yang lama. Cycle time CIP yang panjang ini mengakibatkan peningkatan downtime, mengurangi kapasitas produksi harian, serta meningkatkan konsumsi energi dan bahan pembersih.
Solusi: Eon CIP
Produk solusi Eon CIP adalah solusi inovatif untuk mengatasi problem cycle time CIP yang panjang pada proses UHT 6T di industri makanan karena formulanya yang efektif dan efisien dalam membersihkan dan mensterilkan peralatan proses. Produk Eon CIP dirancang untuk menghilangkan residu dan kontaminan dengan cepat dan menyeluruh, mengurangi waktu yang diperlukan untuk setiap siklus pembersihan.
Selain itu, Eon CIP memiliki kemampuan penetrasi yang tinggi dan dapat bekerja pada berbagai kondisi suhu, memastikan semua area peralatan terjangkau dan bersih tanpa memerlukan waktu pemrosesan yang lama.
Silakan hubungi kami untuk berdiskusi atau untuk mendapatkan informasi lebih lengkap.
3. Problem: Kontaminasi Mikrobiologis
Pada proses UHT 6T di industri makanan, masalah kontaminasi mikrobiologis merupakan tantangan serius yang dapat mengancam kualitas dan keamanan produk air kelapa. Meskipun proses UHT dirancang untuk mensterilkan produk dengan memanaskannya pada suhu sangat tinggi, kontaminasi mikrobiologis dapat terjadi jika ada kegagalan dalam sistem sterilisasi, kebersihan peralatan, atau kemasan yang digunakan.
Mikroorganisme patogen seperti bakteri, jamur, dan ragi dapat berkembang biak dalam produk, menyebabkan kerusakan dan risiko kesehatan bagi konsumen. Problem ini dapat mengakibatkan penarikan produk dari pasar dengan kerugian finansial yang sangat besar bagi Anda.. Risiko terparahnya adalah, Anda akan kehilangan kepercayaan dari konsumen.
Solusi: Eon Sanitizing
Eon Sanitizing cocok dijadikan solusi untuk menangani masalah kontaminasi mikrobiologis pada proses UHT 6T. Produk solusi ini memiliki kemampuan untuk memberikan sanitasi yang efektif dan menyeluruh pada peralatan dan lingkungan produksi.
| Temukan problem hammer mill – desiccated coconut industri makanan
Produk Eon Sanitizing dirancang untuk membunuh berbagai jenis mikroorganisme patogen, termasuk bakteri, jamur, dan ragi, yang dapat menyebabkan kontaminasi. Eon Sanitizing bekerja dengan cepat dan efisien, memastikan bahwa semua permukaan yang kontak dengan produk air kelapa tetap bersih dan bebas dari kontaminan.
| Baca juga problem UHT Coconut Milk dan solusinya
Silakan hubungi kami untuk penggunaan Eon Sanitizing, agar risiko kontaminasi mikrobiologis dapat diminimalkan, menjaga kualitas dan keamanan produk akhir, serta melindungi kesehatan konsumen.
Konsultasi dengan EON Sekarang
Kami siap mendengar dan memberikan solusi chemicals yang tepat untuk Anda. Konsultasi bersama pakar kami gratis!