Steering assembly pada industri otomotif adalah proses perakitan sistem kemudi yang memungkinkan pengemudi mengarahkan kendaraan dengan presisi dan kontrol yang baik. Proses ini mencakup pemasangan komponen-komponen utama seperti roda kemudi, poros kemudi, rak dan pinion atau sistem kemudi lainnya.

Setiap bagian harus dipasang dengan presisi untuk memastikan bahwa gerakan roda kemudi dapat diterjemahkan dengan akurat ke pergerakan roda depan. Proses perakitan yang tepat memastikan bahwa sistem kemudi berfungsi dengan lancar dan responsif, memberikan kenyamanan dan keselamatan yang optimal bagi pengemudi serta memenuhi standar kualitas yang ketat.

Selanjutnya, silakan tinjau jenis-jenis problem stearing assembly yang sering terjadi dan solusi Eonchemicals di bawah ini.

1. Problem: Shaft Bearing Tidak Tahan Putaran Tinggi

Problem ini dapat disebabkan oleh desain atau material bearing yang tidak memadai untuk menahan beban dan kecepatan putaran yang tinggi, yang dapat terjadi selama pengoperasian kendaraan.

Penyebab lainnya adalah penggunaan pelumas yang tidak tepat dan tidak memenuhi standar kualitas sehingga tidak mampu bekerja pada putaran tinggi. Ketika bearing tidak mampu menahan putaran tinggi, ini dapat menyebabkan peningkatan gesekan dan panas, yang selanjutnya dapat mengakibatkan keausan, deformasi, atau bahkan kegagalan total bearing.

Solusi: Molykote BG 20

Molykote BG 20 cocok untuk mengatasi masalah shaft bearing yang tidak tahan putaran tinggi karena pelumas ini dirancang khusus untuk aplikasi yang membutuhkan ketahanan terhadap kecepatan dan beban tinggi.

Molykote BG 20 memiliki stabilitas termal yang unggul dan kemampuan untuk mempertahankan viskositas serta performanya pada suhu dan putaran tinggi, sehingga dapat mengurangi gesekan dan panas yang dihasilkan.

Selain itu, pelumas ini juga memiliki sifat anti-aus yang kuat, yang membantu mencegah keausan, deformasi, dan kegagalan total bearing. Dengan menggunakan Molykote BG 20, shaft bearing dapat beroperasi lebih efisien dan andal, memperpanjang umur pakai dan meningkatkan performa keseluruhan kendaraan.

2. Problem: Speedometer Berkarat & Lembab

Masalah pada speedometer dalam steering assembly di industri otomotif sering kali melibatkan karat dan kelembaban. Karat dapat terjadi pada komponen internal speedometer akibat paparan kelembaban atau kondensasi, terutama jika ada kebocoran atau segel yang tidak sempurna.

Kelembaban yang masuk ke dalam unit speedometer dapat menyebabkan korosi pada bagian logam dan kerusakan pada sirkuit elektronik, yang mengakibatkan pembacaan kecepatan yang tidak akurat atau bahkan kegagalan total pada fungsi speedometer.

Solusi: Dowsil 3-1953

Merupakan conformal coating, yaitu lapisan konformal satu komponen, tembus cahaya, cepat mengering dengan kelembaban RTV, dengan percepatan panas, lunak, meredakan tekanan, mengandung indikator UV.

Lapisan konformal elastomerik ini cocok untuk industri otomotif dan penerangan yang membutuhkan berbagai standar keandalan sebagai lapisan untuk papan sirkuit, komponen sensitif, dan desain dengan pitch halus.

Tidak mengandung pelarut tambahan, lapisan ini mengering pada suhu ruangan dan tidak memerlukan oven. Produk ini memiliki daya rekat yang baik pada banyak substrat. Indikator UV memungkinkan inspeksi otomatis. DOWSIL 3-1953 memiliki peringkat tahan api UL 94 V-0 dan diakui oleh UL 746E / UL746C.

3. Problem: Headlamp Bocor & Tidak Compatible

Masalah umum pada headlamp dalam steering assembly di industri otomotif termasuk masalah kebocoran dan ketidakcocokan. Kebocoran dapat terjadi karena seal yang tidak efektif atau kerusakan pada casing headlamp, yang memungkinkan air atau kelembaban masuk ke dalam lampu.

Ketidakcocokan bisa terjadi ketika headlamp yang dipilih tidak sesuai dengan desain atau spesifikasi kendaraan. Kedua masalah ini dapat mengganggu fungsi utama headlamp dan mempengaruhi keamanan serta kenyamanan pengemudi.

Solusi: Molykote EM 50 L

Molykote EM 50 L dapat dijadikan solusi untuk mengatasi masalah kebocoran dan ketidakcocokan pada headlamp dalam steering assembly di industri otomotif karena dirancang untuk memberikan perlindungan terhadap elemen-elemen eksternal.

Molykote EM 50 L memiliki sifat tahan air dan tahan cuaca, yang membantu menjaga keutuhan seal dan mencegah masuknya kelembaban ke dalam headlamp. Selain itu, produk ini memiliki kompatibilitas yang tinggi dengan berbagai material, sehingga dapat digunakan pada berbagai desain dan spesifikasi headlamp tanpa menyebabkan kerusakan atau ketidakcocokan.

Silakan hubungi kami untuk mendapatkan saran dan rekomendasi terbaik sesuai kebutuhan Anda di lapangan.

| Baca problem utilities industri otomotif dan solusinya

4. Problem: Material Pastik Bocor

Kebocoran pada material plastik dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti proses manufaktur yang tidak tepat, penggunaan bahan yang tidak sesuai dengan lingkungan operasional, atau kerusakan pada komponen plastik itu sendiri.

Kebocoran ini dapat mengakibatkan masalah seperti kehilangan cairan hidraulik atau pelumas, yang pada gilirannya dapat mengganggu fungsi sistem kemudi seperti responsivitas pengemudi atau keandalan komponen.

Solusi: Dowsil RTV

Berfungsi sebagai sealing atau penyegelan untuk menambah stabilitas mekanik pada komponen individual. Produk ini tidak mengalir, memiliki stabilitas termal yang ditingkatkan.

| Baca juga problem tie rod Assembly dan solusinya

Aplikasinya tidak memerlukan pencampuran, mampu mengering pada suhu ruangan, dan tidak memerlukan oven. Silakan hubungi kami untuk mendapatkan informasi tambahan tentang problem stearing assembly dan solusinya.