Sand filter equipment pada industri kelapa sawit digunakan untuk menyaring partikel padat dari air proses, memastikan kualitas air yang bersih dan jernih untuk digunakan dalam berbagai tahap produksi.

Peralatan ini bekerja dengan cara mengalirkan air melalui lapisan pasir yang bertindak sebagai media penyaring, menangkap partikel padat seperti tanah, lumpur, dan bahan organik.

Berikut ini adalah problem sand filter equipment pada industri kelapa sawit yang umum terjadi dan solusinya.

Problem: Kekeruhan Air | Sand Filter Equipment

Problem kekeruhan air hasil sand filter equipment di industri kelapa sawit terjadi ketika partikel padat seperti tanah, lumpur, dan bahan organik tersuspensi dalam air proses. Kekeruhan air yang tidak tertangani dengan baik dapat berdampak negatif pada tahapan produksi selanjutnya, meningkatkan risiko kerusakan peralatan dan biaya perawatan yang lebih tinggi.

Solusi 1: Penggantian Pasir Silica

Penggantian pasir silica dapat dijadikan solusi untuk masalah kekeruhan air pada sand filter equipment karena pasir silica yang sudah jenuh dengan partikel padat tidak lagi efektif dalam menyaring air. Ketika pasir silica terakumulasi dengan tanah, lumpur, dan bahan organik, pori-pori di antara butiran pasir menjadi tersumbat, mengurangi kemampuan filter untuk menangkap partikel tambahan.

Akibatnya, air yang melewati filter tetap keruh dan kualitas filtrasi menurun secara signifikan. Dengan mengganti pasir silica yang sudah jenuh, filter dapat kembali berfungsi secara optimal, memulihkan kemampuan untuk menyaring partikel padat dengan efisien dan menghasilkan air yang lebih jernih.

Solusi 2: Activated Filter Media

Penggunaan Activated Filter Media (AFM) dapat dijadikan solusi alternatif untuk masalah kekeruhan air pada sand filter equipment karena memiliki kemampuan filtrasi yang lebih tinggi dibandingkan pasir silica biasa. AFM terbuat dari kaca yang diaktifkan secara khusus untuk meningkatkan permukaan spesifik dan daya adsorpsi, sehingga lebih efektif dalam menangkap dan menghilangkan partikel halus dan kontaminan organik dari air.

Keunggulan ini menjadikan AFM sebagai media filtrasi yang lebih tahan lama dan efektif dalam menjaga kejernihan air dalam jangka waktu yang lebih lama. Selain itu, AFM memiliki sifat self cleaning yang mengurangi pembentukan biofilm dan penumpukan bahan organik di dalam media filtrasi. Hal ini berarti AFM memerlukan backwashing (pencucian balik) yang lebih jarang dan lebih efektif, mengurangi konsumsi air dan energi yang diperlukan untuk pemeliharaan filter.

Secara keseluruhan, AFM menawarkan solusi yang lebih andal dan berkelanjutan untuk mengatasi masalah kekeruhan air pada sand filter equipment di industri kelapa sawit.

| Baca solusi terkait problem reverse osmosis industri kelapa sawit

Silakan chat WA kami untuk informasi lebih lanjut.