Ditulis oleh Eonchemicals

Solusi

Jika jenis pelumas yang digunakan tidak tepat, maka akan muncul masalah besar seperti downtime, penurunan produksi, pendeknya masa pakai pelumas, usia alat yang singkat dan berujung pada naiknya biaya penggantian parts.

.

Ada delapan tantangan terkait penggunaan pelumas, yakni : 

1. Panas (heat) 
2. Aus (wear) 
3. Beban berlebih (load) 
4. Kontaminasi Chemical/Hydrocarbon 
5. Kebocoran (leak) 
6. Baut/Pin Macet (stuck) 
7. Karat (corrosion) 
8. Putaran tinggi (high speed) 

Adapun 2 solusi untuk memecahkan tantangan tersebut di atas yaitu: 

1. Gunakan pelumas sesuai dengan peruntukkannya 
2. Memilih spesifikasi pelumas berdasarkan kondisi di lapangan

Gunakan Pelumas Sesuai Dengan Peruntukkannya 

Menggunakan pelumas yang sesuai dengan peruntukkannya akan membantu Anda dalam mewujudkan target less maintenance, hal ini di karenakan secara umum ada 6 tipe pelumas yang pengaplikasiannya perlu memperhatikan jenis peralatan yang akan di aplikasikan. Adapun 6 tipe pelumas yakni, oil, dispersion, anti friction coating, paste, compound dan grease/gemuk. Mari cari tahu tipe pelumas apa yang cocok digunakan pada kompartemen Anda dengan cara konsultasikan ke team Eonchemical.  

Memilih Spesifikasi Pelumas Berdasarkan Data di Lapangan 

Memilih spesifikasi pelumas untuk digunakan memang sangat menantang, karena berhubungan dengan biaya yang di keluarkan untuk pembelian pelumas dan target produksi. Jika pelumas yang digunakan under spec tentu akan berdampak pada intensitas perawatan yang terlalu sering atau justru downtime yang mempengaruhi tidak tercapainya target produksi, namun jika pelumas yang digunakan over spec justru membuat biaya yang dikeluarkan untuk pembelian pelumas jadi membengkak. Untuk itu penting sekali bagi Anda dalam memilih spesifikasi pelumas berdasarkan data di lapangan dengan cara yang sangat simple yakni L.E.T.S (Load, Environment, Temperature, Speed), mari konsultasikan spesifikasi pelumas yang paling cocok di tempat Anda bekerja Bersama team Eonchemical.

Success Story 

Pompa angguk atau sucker rod pump merupakan salah satu metode artificial lift untuk mengangkat fluida hidrokarbon dari bawah permukaan menuju ke atas permukaan. Adapun masalah yang terjadi adalah:

• Kondisi grease eksisting pada pin bearing pompa angguk sering kering (regreasing setiap minggu)
• Noising pada pin bearing
• Bearing cepat rusak (kurang dari 6 bulan) 

Kerugian : 

• Cost pergantian komponen yang rusak 
• Downtime yang lebih lama apabila terjadi banyak pergantian komponen, capaian produksi menurun. 
• Konsumsi grease lebih boros 

Data Teknis : 

Saat melakukan obervasi lapangan didapatkan data-data teknis sebagai berikut: 

• Load : Medium​ 
• Environment : Outdoor  ​ 
• Temperatur : 35 – 40 deg C​ 
• Speed : Low​ 
• Waktu regreasing  grease lama : 1 minggu sekali 

Solusi : 

Melihat problem yang ada dan data teknis yang didapatkan, Eonchemicals memberikan solusi dengan aplikasi Molykote BR 2 Plus 

Hasil Trial : 

Berdasarkan hasil trial selama 1 bulan, Molykote BR 2 Plus mampu memberikan improvement interval regreasing dari yang sebelumnya 1 minggu sekali menjadi 1 bulan sekali dengan kondisi visual grease masih baik. Tidak meleleh atau mengeras, sehingga dapat menurunkan konsumsi grease dan memberikan total cost saving.

Simak hasil trial di sucker rod pump di bawah ini: 

Eonchemicals siap memberikan solusi pelumasan dengan performa tinggi dan penghematan biaya, tenaga dan waktu. Silakan hubungi kami untuk konsultasi (free) atau informasi lebih lanjut.