Harapan utama industri oil & gas adalah memproduksi crude oil sebesar-besarnya dan secepat-cepatnya dengan fasilitas yang tersedia di lapangan. Meski telah direncanakan dengan baik dan didukung dengan fasilitas produksi yang mumpuni, tetapi kadang muncul masalah. Salah satu masalah yang dapat memberikan efek signifikan pada proses produksi adalah masalah foaming.
Proses Foaming dan Masalahnya
Foam atau busa dapat terbentuk ketika gas terlarut dalam fasa cair atau padat membentuk gelembung tetapi tidak pecah karena tegangan permukaan yang cukup tinggi. Gas dapat terlarut dengan adanya agitasi atau kegiatan mekanis. Crude oil yang mengandung surfaktan alami seperti resin, aspalthene dan naphtenic acids bisa menyebabkan munculnya foaming yang stabil. Selain itu, viskositas crude oil juga bisa menyebabkan terbentuknya foaming.
Keberadaan foam pada crude oil menyebabkan terganggunya kinerja peralatan seperti separator dan sistem amine-glycol.
Foaming mengganggu kinerja peralatan industri oil & gas
Keberadaan foam dalam separator membuat gejolak fluida, sehingga proses pemisahan air dan minyaknya terganggu. Foam juga dapat menyebabkan crude oil carry-over ke dalam fase gas, sehingga menyebabkan produksi crude oil berkurang.
Terganggunya proses pemisahan air dan minyak menyebabkan rendahnya kualitas minyak karena terjadi emulsi dan pembacaan alat yang tidak akurat. Jika masalah ini terus dibiarkan, maka kerugian akan terus meningkat.
Solusi
Masalah foaming dapat diatasi dengan chemical anti foam atau defoamer, bahan kimia yang berfungsi untuk memecah foam yang sudah terbentuk. Prinsip kerja defoamer adalah menggantikan posisi surfaktan pada permukaan busa yang terbentuk antara gas terlarut dengan cairan, sehingga menyebabkan gas terlepas dari busa dan cairan penyebab busa dapat menyatu dengan cairan lainnya. Ketika gas terlepas dari fasa cair, maka foaming tidak terbentuk lagi.
Hasil pemakaian defoamer
Success Story
Salah satu perusahaan oil & gas memiliki masalah foaming saat loading crude oil via truck. Hal ini menyebabkan mereka kesulitan untuk mengukur volume crude oil yang dikirim. Mereka biasanya memerlukan waktu lama untuk membaca level crude oil tersebut.
Eonchemicals memberikan solusi dengan menginjeksikan bahan kimia EonAntifoam P233. Hasil aplikasi di lapangan, waktu yang dibutuhkan untuk memecah foam kurang dari 1 menit.
Keberhasilan penggunaan EonAntifoam P233 untuk menyelesaikan masalah pembacaan level ini dapat menghemat waktu pembacaan dengan sangat signifikan.
Konsultasi lebih lanjut tentang permasalahan foam, silakan hubungi kami.
Konsultasi dengan EON Sekarang
Kami siap mendengar dan memberikan solusi chemicals yang tepat untuk Anda. Konsultasi bersama pakar kami gratis!