Debu batu bara (fine coal) perlu dikontrol jumlahnya agar tidak berbahaya bagi lingkungan dan pekerja. Beberapa masalah debu dan penyakit seperti pneumoconiosis diakibatkan karena penanganan debu batu bara yang tidak optimal. Debu batu bara timbul pada saat proses crushing, pengayakan dan saat transfer di titik jatuh conveyor.

Cara penangangan yang umum dilakukan adalah dengan menyemprotkan air. Selain menggunakan air, langkah yang lebih maju adalah menambah air dengan chemical coal dust suppressant. Tapi aplikasinya kebanyakan masih kurang tepat, sehingga problem debu dan spontaneous combustion masih sering terjadi di beberapa tambang.

Selain cara aplikasinya yang kurang tepat, masalah lain yang sering terjadi adalah pemilihan jenis chemical yang kurang sesuai dengan sistem atau aplikasi.

Solusi

Technology CSS EON ( Coal Spray System) 

Agar aplikasi chemical lebih efektif, Eonchemicals mengembangkan alat yang disebut EON CSS (Coal Spraying System). Berdasarkan sistem kerjanya, spraying system terbagi dua jenis yaitu (1) dry fog dan (2) wet fog.

Dry fog adalah spraying yang menghasilkan bulir air lebih kecil (< 10 mikon). Sistem ini bisa disebut pengabutan (fogging), dengan target utamanya adalah membasahi udara sekitar batu bara untuk menekan debu. Sedangkan wet fog adalah spraying yang menghasilkan bulir air lebih besar. Target utamanya adalah untuk melapisi batu bara.

Dalam penerapannya, dry fog digunakan sebagai penekan debu dan dikombinasikan dengan chemical penekan debu berbasis surfactant. Tidak disarankan dikombinasi dengan chemical berbasis polymer. Sedangkan wet fog digunakan sebagai pencegah spontaneous combustion (sponcomb), dikombinasikan dengan chemical sponcomb inhibitor untuk melapisi batu bara, sehingga memutus kontak langsung dengan oksigen

Berikut adalah hasil aplikasi menggunakan CSS wet system. Terbukti dapat mengurangi debu dan mengatasi masalah sponcomb secara signifikan.

Untuk konsultasi aplikasi chemicals dan teknologi CSS (Coal Spraying System) silakan hubungi kami.