Capping & Packaging dalam industri makanan, khususnya untuk produk air kelapa, merupakan tahap akhir dalam proses produksi di mana produk yang telah diisi ke dalam botol atau kemasan lainnya ditutup dan dikemas untuk distribusi.

Tahap capping melibatkan pemasangan tutup atau segel pada setiap kemasan untuk memastikan kebersihan, kesegaran, dan keamanan produk hingga sampai ke tangan konsumen. Setelah capping, produk-produk ini dikemas dalam kemasan sekunder seperti kotak atau karton untuk melindungi selama transportasi dan penyimpanan.

Eonchemicals siap membantu Anda untuk memberi solusi untuk problem-problem yang umum terjadi pada capping & packaging industri makanan, seperti misalnya di bawah ini:

1. Problem: Mesin Printing/Part Terkontaminasi Tinta

Pada tahap capping dan packaging untuk air kelapa, masalah mesin printing atau bagian mesin yang terkontaminasi tinta merupakan tantangan tersendiri. Tinta yang bocor atau tidak sengaja tumpah dapat menempel pada permukaan mesin atau komponen lain, mengganggu operasi normal dan menyebabkan masalah dalam pencetakan label atau kode pada kemasan.

Kontaminasi tinta tidak hanya mempengaruhi kebersihan mesin tetapi juga dapat mengakibatkan cetakan yang tidak akurat atau buram, yang dapat membingungkan konsumen dan melanggar standar mutu pelabelan. Perlu pembersih khusus!

Solusi: EonRollink 388

EonRollink 388 adalah pembersih tinta berbasis solvent yang diformulasikan secara efektif untuk membersihkan tinta berbahan dasar minyak. Produk ini dirancang khusus untuk digunakan dalam pembersihan mesin percetakan UV serta mesin percetakan pada umumnya. Dengan kemampuan bekerja cepat dan efektif, EonRollink 388 memastikan hasil yang memuaskan dalam membersihkan berbagai jenis tinta berbasis minyak.

Produk ini aman digunakan secara rutin karena tidak merusak karet roll blanket pada mesin percetakan dan tidak mengakibatkan karat pada semua jenis logam, menjaga peralatan tetap dalam kondisi optimal.

Untuk informasi lebih lanjut tentang aplikasi yang tepat untuk produk ini atau untuk konsultasi gratis dengan tenaga ahli kami, silakan hubungi WhatsApp kami dengan klik ikon WA yang tersedia.

2. Problem: Kotoran Bekas Lem pada Mesin Labelling | Capping & Packaging

Problem yang lazim terjadi pada tahap capping & packaging untuk air kelapa, adalah kotoran bekas lem yang menempel pada mesin labelling. Sisa-sisa lem yang tertinggal pada mesin labelling dapat mengganggu kinerja alat, menyebabkan label tidak menempel dengan benar atau menyebabkan kemasan menjadi tampak tidak rapi.

Problem ini jika tidak dapat tertangani dengan baik akan mengurangi efisiensi operasional, dan meningkatkan risiko downtime produksi. Temukan solusinya di bawah ini…

Solusi: EonSolv 135

EonSolv 135 adalah pembersih yang cocok untuk digunakan dalam general maintenance cleaning di berbagai industri seperti makanan & minuman, otomotif, maritim, dan peralatan transportasi. Produk ini mampu menghilangkan lem, gemuk, karat dan kotoran lainnya dari permukaan logam serta material lainnya.

EonSolv 135  tidak disarankan untuk aplikasi pada material yang sensitif terhadap senyawa hidrokarbon alifatik seperti karet. Silakan hubungi kami untuk mendpatkan informasi lebih lanjut.

3. Problem: Grease/Oil pada Rantai Mengkontaminasi Produk

Pada unit capping dan packaging, masalah grease atau minyak yang mengkontaminasi produk harus menjadi perhatian utama karena dapat mengancam keamanan dan kualitas produk akhir.

Lebih lanjut problem ini dapat mengubah rasa, penampilan, dan kualitas nutrisi produk, serta mengurangi kepercayaan konsumen terhadap merek. Selain itu, kontaminasi seperti ini dapat menyebabkan produk tidak memenuhi standar keamanan mutu pangan.

Solusi: Molykote AFC

Molykote Anti Friction Coating (AFC) merupakan solusi tepat untuk masalah grease atau minyak yang mengkontaminasi produk pada tahap capping dan packaging air kelapa dalam industri makanan karena produk ini menyediakan pelumasan kering yang efektif dan stabil.

Molykote AFC dirancang untuk mengurangi gesekan dan keausan pada rantai dan komponen mesin tanpa meninggalkan residu minyak atau grease yang dapat berpindah ke produk atau kemasan. Formulanya yang aman untuk lingkungan makanan memastikan tidak ada risiko kontaminasi yang dapat mengubah rasa, penampilan, atau kualitas produk akhir.

Jika ada hal-hal yang perlu ditanyakan, jangan segan untuk chat Wa kami.

4. Problem: Periode Regreasing Singkat | Capping & Packaging

Periode pemberian grease ulang (regreasing) yang singkat dapat menjadi masalah signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa pelumas cepat terdegradasi atau tidak mampu bertahan dalam kondisi operasional yang dihadapi.

Periode regreasing yang singkat tentu saja memerlukan biaya tinggi (boros). Bahkan dapat menyebabkan peningkatan risiko keausan dan kerusakan pada mesin, karena performa pelumas yang kurang stabil.

Solusi: LE Lubricant

Produk pelumas LE Lubricant tepat dijadikan solusi untuk masalah periode regreasing yang singkat pada unit capping & packaging karena pelumas ini dirancang khusus untuk memberikan pelumasan yang tahan lama dan efektif dalam kondisi operasional yang menantang.

| Baca juga problem packaging coconut milk industri makanan dan solusinya

Dengan kandungan aditif khusus yang meningkatkan stabilitas termal dan ketahanan terhadap tekanan, menyebabkan pelumas bertahan lebih lama dan mengurangi frekuensi regreasing yang diperlukan. Anda dapat menghemat biaya pengadaan grease karena tidak lagi boros. Silakan hubungi kami untuk konsultasi.