Perusahaan minyak harus memperhatikan kualitas air buangan. Selain oil content, temperatur, BOD dan COD juga harus dikendalikan. Air buangan tersebut biasanya merupakan outlet dari gathering station, tangki pemisahan antara crude oil dan air.
Adapun batas maksimal BOD dan COD menurut Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No.16/1996) adalah:
- BOD : Maks. 200 mg/L
- COD : Maks. 300 mg/L
Semakin tinggi nilai BOD dan COD menunjukkan makin buruknya kualitas air buangan.
Apa itu BOD?
- BOD singkatan dari: Biological Oxygen Demand
- Sejumlah oksigen yang dibutuhkan oleh bakteri atau mikroba yang ada dalam air untuk menguraikan polutan organik yang terkandung
- Sumber oksigen dari lingkungan sekitar
- BOD standar air buangan: 200 mg/L
- Waktu yang dibutuhkan untuk uji BOD adalah 5 hari pada Temperatur 20 oC
Apa itu COD?
- COD adalah Chemical Oxygen Demand
- Sejumlah oksigen yang dibutuhkan untuk mengoksidasi polutan organik / anorganik
- Sumber oksigen dari bahan kimia seperti KMnO4 dan K2Cr2O7
- Waktu yang digunakan untuk uji COD ±3 jam
- Parameter COD lebih banyak digunakan karena ujinya lebih cepat dan mudah
- Korelasi:
- Inlet proses: BOD = 0.5 COD
- Outlet proses: BOD = 0.3 COD
Penyebab Masalah BOD dan COD di lapangan minyak
- Oil content tinggi
- Sumur bermasalah
- Kesalahan chemical treatment
- Temperatur tinggi
- Kelemahan sistem
Oil Content Tinggi
Dampak tingginya oil content:
- Bakteri pengurai polutan (aerob) di cooling pond terganggu
- Lapisan oil menghambat proses pendinginan air, sementara bakteri pengurai tidak tahan panas
- Solusi agar cooling pond lebih efektif, oil content inlet harus serendah mungkin (<40 ppm), perlu treatment chemical reverse demulsifier
Sumur Bermasalah
- Sumur yang airnya jelek, dengan BOD dan COD tinggi
- Note: Air yang jernih belum tentu BOD COD nya memenuhi standard
- Solusi: cari sumur dengan produksi air besar, tapi memiliki BOD COD rendah, dan alirkan ke wash tank yang sama dengan sumur bermasalah untuk mengimbangi
Kesalahan Chemicals Treatment
- Over treat chemical mempertajam pengaruh interaksi antar chemicals
- Demulsifier dengan reverse demulsifier
- H2S scavenger dengan Biocide
- Oxygen scavenger dengan biocide
- Lower treat chemical
- Tingginya emulsi, oil content, scale, korosi menaikkan BOD COD
Solusi: lakukan oilfield chemicals treatment dengan dosis yang optimal.
Temperatur Tinggi
- Dampak temperatur tinggi
- Bakteri pengurai polutan sulit bertahan
- Disolve oksigen rendah
- Laju penguraian polutan rendah
- Solusi: turunkan temperatur hingga 113 oF, dengan cara:
- Tekan nilai oil content, sebab dengan tebalnya oil content akan menghalangi proses pendinginann cooling pond
- Membuat spreader
- Memperluas cooling pond, agar kontar air buangan dengan udara semakin luas
Kelemahan Sistem
Meliputi:
- Cooling pond kurang luas
- Cooling pond terlalu dalam
- Waktu tinggal (retention time) air di dalam cooling pond tidak cukup
- Tanpa spreader untuk kontak dengan udara
- Kapasitas recycle pump minyak dari cooling pond ke wash tank tidak memadai
- Solusi: benahi sistem
Untuk solusi BOD dan COD yang terkait oilfield chemicals treatment, silakan hubungi kami.
Konsultasi dengan EON Sekarang
Kami siap mendengar dan memberikan solusi chemicals yang tepat untuk Anda. Konsultasi bersama pakar kami gratis!