Daur ulang atau recycling coolant dengan cara sederhana ini sangat ekonomis dan mudah diterapkan. Keberhasilan daur ulang dapat menghemat biaya pemakaian coolant / metalworking fluids yang sangat signifikan. Program ini merupakan salah satu bentuk technical service Eonchemicals untuk kepuasan customernya.
Industri disk brake merupakan salah satu industri otomotif yang menggunakan grinding coolant pada proses surface grinding. Hasil sisa grinding (chips) berbentuk halus dan semakin lama terakumulasi menjadi lumpur yang kemudian dialirkan ke bak penampungan.
Masalah
Karena chips berinteraksi dengan coolant, maka coolant terbawa chips ke dalam bak lumpur (carry off). Semakin banyak lumpur yang tertampung dan dibuang, semakin banyak coolant yang terbuang (boros).
Solusi
Untuk menangani masalah tersebut, Eonchemicals melakukan beberapa langkah yaitu:
1. Analisa Kelayakan Coolant
Dari hasil analisa laboratorium, disimpulkan bahwa coolant atau lazim disebut metal coolant yang berada di bak lumpur masih layak digunakan.
2. Modifikasi Bak Lumpur
Setelah bak lumpur dimodifikasi dengan penambahan filter, coolant dapat terpisah dari lumpur dengan lebih baik dan banyak.
3. Filtrasi (Penyaringan)
Coolant yang sudah terpisah di bak lumpur yang telah dimodifkasi, selanjutnya disaring dalam “Drum Penyaring” untuk mendapatkan hasil coolant yang siap pakai.
Setelah melalui saringan ini, coolant dapat dipakai lagi untuk proses grinding.
Hasil Recycling
Dengan berhasilnya program recycling, customer mendapatkan penghematan biaya pemakaian coolant karena mengurangi jumlah coolant yang terbuang bersama lumpur.
Bagi Anda yang ingin dibantu dalam program recycling seperti tersebut di atas, silakan hubungi kami.
Selain program recycling coolant diperlukan juga Tramp Oil Terminator untuk menangani masalah kontaminasi coolant.
Konsultasi dengan EON Sekarang
Kami siap mendengar dan memberikan solusi chemicals yang tepat untuk Anda. Konsultasi bersama pakar kami gratis!