Penyempitan pipa produksi crude oil menjadi masalah serius dalam industri oil dan gas karena akan menurunkan produksi. Jadi, jika produksi crude oil tiba-tiba menurun, maka kemungkinan besar telah terjadi penyempitan pipa. Penyebabnya bisa karena adanya pengendapan scale (kerak) atau adanya pengendapan parafin pada pipa. Kedua penyebab tersebut membutuhkan jenis oilfields chemicals yang berbeda, sehingga perlu dilakukan analisa untuk mengetahui penyebab pnyempitan pipa produksi crude oil tersebut.
Terjadinya scale disebabkan oleh adanya perubahan tekanan, temperatur dan pH sehingga keseimbangan ion-ion melebihi kelarutannya dan membentuk endapan atau padatan baik di reservoir, atau sepanjang pipa produksi. Scale juga dapat terbentuk jika terjadi pencampuran dua jenis air yang tidak compatible sehingga batas kelarutan senyawa yang ada dalam campuran air formasi tersebut terlampaui, dan terbentuklah endapan scale.
Adapaun terjadinya pengendapan parafin antara lain disebabkan oleh suhu, hilangnya fraksi ringan dari minyak, pemindahan panas dari minyak ke dinding pipa, aliran cairan yang tidak tetap dan tidak merata, adanya partikel lain yang menjadi inti dari pengendapan parafin, kecepatan aliran dan kekerasan dinding pipa, dan terhentinya aliran fluida.
Secara umum, jika terjadi penurunan produksi karena ada masalah penyempitan pipa produksi crude oil maka dilakukan analisa pressure drop, analisa kimia air formasi, serta analisa fluida reservoir dalam laboratorium. Ketiga analisa tersebut cukup sulit dilakukan khususnya apabila berada pada area yang tidak ditunjang peralatan yang memadai. Nah, sebenarnya ada cara analisa penyebab penyempitan pipa yang lebih mudah dan cepat, yaitu:
Memperhatikan karakteristik minyak
Jika minyak memiliki karakteristik sangat kental dan sukar mengalir pada kondisi lingkungan, hal ini mengindikasikan minyak tersebut tergolong dalam minyak berat (heavy oil). Untuk minyak berat, kecenderungan penyebab penyempitan pipa adalah akibat dari membekunya parafin karena adanya penurunan temperatur dari reservoir hingga di permukaan.
Sebaliknya jika tidak ditemukan problem minyak sulit mengalir, maka penyebab penyempitan pipa adalah karena adanya scale.
Memperhatikan waktu kenaikan tekanan
Penyempitan pipa produksi minyak menyebabkan naiknya tekanan pada aliran pipa. Apabila waktu kenaikan tekanan terjadi pada saat malam hari atau pada saat hujan deras, maka kecenderungan penyempitan diakibatkan karena membekunya parafin karena adanya penurunan temperatur.
Sebaliknya, jika kenaikan tekanan tidak terjadi pada saat turunnya temperatur (malam atau hujan), maka penyempitan pipa disebabkan oleh pengendapan scale.
Cara sederhana ini dapat membantu dalam menganalisa penyebab penyempitan pipa produksi crude oil di area tanpa melakukan analisa pressure drop, analisa kimia air formasi, serta analisa fluida reservoir dalam laboratorium.
Konsultasi dengan EON Sekarang
Kami siap mendengar dan memberikan solusi chemicals yang tepat untuk Anda. Konsultasi bersama pakar kami gratis!