Oilfield bacteria adalah istilah umum yang digunakan untuk topik pembahasan tentang bakteri yang hidup di lapangan minyak. Artikel ini membahas tentang ciri bakteri, jenis, monitoring, masalah yang ditimbulkan dan solusinya.
Ciri Ciri Bakteri
- Membutuhkan air
- Tahan terhadap kondisi-kondisi yang ekstrim pH 5 – 9, temperature 0 – 75 oC
- Berkembang biak dengan cepat, bisa double dalam 20 menit
- Banyak ditemukan di air formasi oilfield, karena air tersebut biasanya mengandung sulphate yang dibutuhkan bakteri
Jenis Jenis Bakteri
- Bakteri aerob, membutuhkan O2 untuk pertumbuhan
- Bakteri anaerob, tidak membutuhkan O2 – misalnya bakteri SRB (Sulphate Reducer Bacteria)
- Bakteri fakultatif aerob/anaerob, bisa hidup dengan atau tanpa O2
- Thermophil, mampu hidup pada temperatur tinggi (sampai 75 oC )
- Planktonic, yang melayang
- Sessile, yang menempel pada dinding tangki dan sejenisnya
Syarat Utama untuk Pertumbuhan Bakteri
- Sumber karbon (organik atau anorganik)
- Sumber energi (cahaya atau kimia)
- Sumber Nitrogen, pembentuk protein
- Vitamin
- Unsur-unsur logam: Na, K, Ca, Mg, Fe, Zn, Cu, P, S, Co
- Air
- Sulphate, untuk bakteri SRB (Sulphate Reducer Bacteria)
Masalah yang Ditimbulkan Bakteri
Masalah Penyumbatan
Peralatan atau sumur-sumur minyak tersumbat oleh sel-sel oilfield bacteia dan slime. Penyumbatan juga dapat terjadai karena pembentukan endapan FeS dan Fe (OH)3.
Masalah Korosi
Masalah paling serius yang disebabkan oleh oilfiled bacteria adalah terjadinya korosi. Bakteri SRB (Suphate Reducer Bacteria) akan mereduksi sulphate dan menghasilkan H2S yang bersifat asam (korosif).
Selain karena H2S, masalah korosi juga disebabkan karena bakteri membentuk koloni. Korosi sering terjadi di bawah koloni tersebut.
Bakteri aerob merubah ferous iron menjadi endapan feric oxide. Endapan ini juga memicu terjadinya korosi sebagaimana korosi yang terjadi di bawah koloni bakteri. Korosi yang terjadi di bawah endapan disebut concentration cell corrosion. Jika masalah bakteri tidak diatasi, maka pemakaian corrosion inhibitor meningkat.
Monitoring Bakteri
Mengingat masalah yang ditimbulkan oleh bakteri sangat serius, maka keberadaan bakteri perlu dideteksi sejak dini agar pemakaian oilfield chemicals dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien. Berikut ini adalah cara monitoring indikasi adanya bakteri.
- Tekanan pada sumur injeksi meningkat
- Bau telur busuk, karena aktivitas bakteri menghasilkan H2S yang berbau tidak sedap
- Air menjadi hitam (FeS)
- Ditemukan slime yang terakumulasi dan menyumbat filter yang menyebabkan efisiensi filter menurun
- Timbul pitting corrosion, pipa bocor
Tempat Bakteri Berkembang
- Pada biofilm yang menempel pada permukaan pipa atau kapal
- Pada filter
- Pada bagian-bagian yang statis :
- Dasar tangki
- Bak deaerator
- Gauges, sampling point, pipa buntu
- Bor sumur di bawah perforator
Solusi
Untuk mengatasi masalah oilfield bacteria seperti diuraikan di atas, silakan baca artikel berikutnya: Biocide Chemical Treatment
Konsultasi dengan EON Sekarang
Kami siap mendengar dan memberikan solusi chemicals yang tepat untuk Anda. Konsultasi bersama pakar kami gratis!