Metode pengecatan atau aplikasi coating dapat dilakukan dengan kuas, roller, air spray dan airless spray. Masing-masing ada kelebihan dan kekurangannya, dan dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan atau keadaan.

Penggunaan Kuas
Adapun metode pengecatan / aplikasi coating dengan menggunakan kuas, memiliki beberapa kelebihan yaitu:

• Tidak memerlukan biaya tinggi
• Dapat menjangkau area sulit
• Dapat menghilangkan debu dan kotoran pada permukaan

Kelemahannya, pengecatan menggunakan kuas memakan waktu lama.

Penggunaan Roller
Kelebihan menggunakan roller untuk aplikasi coating adalah:

• Cocok untuk area yang luas dan datar
• Empat kali lebih cepat dibanding kuas

Adapun kelemahannya, ketebalan coating sulit untuk dikontrol

Penggunaan Air Spray
Prinsip metode pengecatan ini adalah, udara yang bertekanan membawa coating dari drum yang bertekanan menuju gun, coating diatomisasi dan disemprotkan ke permukaan. Tingkat kebersihan udara yang bertekanan merupakan faktor yang sangat penting.

Sistem ini menggunakan 2 kontrol, yaitu: (1) Lower control: mengatur jumlah coating yang melalui nozzle (2) Upper control: mengatur lebar spray yang dihasilkan.

Spray gun bisa diatur, misalkan hanya udara yang keluar dari nozzle (tanpa coating). Jarak nozzle dari permukaan: 15-20 cm.

Kelebihan metode coating ini adalah, spray yang keluar nozzle bisa dikontrol. Kelemahannya, efisiensi transfer relatif rendah.

Penggunaan Airless Spray
Pada metode pengecatan ini, coating disemprotkan pada tekanan 7-42 Mpa (1000-6000 psi). Untuk 1 hose terdapat coating yang dilewatkan dari pompa ke spray gun. Pompa dioperasikan menggunakan air compressor atau elektrik, dan tidak ada kontrol pada spray gun. Perubahan ukuran spray dilakukan dengan mengubah nozzle. Adapun jarak gun dari permukaan sekitar 30 cm.

Keuntungan menggunakan metode airless spray:

• Dapat untuk ketebalan tinggi
• Lebih sedikit overspray
• Bisa untuk cat dengan kekentalan tinggi
• Lebih cepat

Adapun kelemahannya, metode pengecatan ini memiliki resiko besar karena menggunakan tekanan tinggi.

Tahap Pengeringan (Drying)

• Touch Dry : Lapisan coating tidak lengket lagi bila diraba dengan ujung jari.
• Hard Dry / Tack Free : Lapisan coating tidak lengket lagi bila ditekan dengan ujung jari atau sidik jari tidak tercetak pada lapisan coating.
• Full Cure : Saat ketahanan kimiawi coating sudah terbentuk. Dimana lapisan coating sudah kering secara menyeluruh.

Drying time sangat tergantung pada suhu dan ketebalan lapisan coating, sedangkan metode pengecatan berpengaruh pada kecepatan aplikasi coating.