Corrosion monitoring adalah program untuk mengetahui laju korosi (corrosion rate) di sebuah tempat. Biasanya dilakukan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan corrosion inhibitor dalam mencegah terjadinya korosi. Jika setelah menggunakan chemical tersebut laju korosinya turun hingga batas aman, maka program pencegahan korosi dianggap berhasil. Laju korosi biasaya dinyatakan dalam satuan mills per year (mpy).

Adapun peralatan atau device yang digunakan dalam corrosion monitoring ada banyak jenis, yaitu:

• Coupons
• Resistance probe
• Polarization probe
• Iron counts
• Ultasonic scaning
• Hydrogen probe

Setiap jenis corrosion monitoring device memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Silakan simak pemaparannya di bawah ini untuk pertimbangan dalam Anda menentukan jenis yang lebih tepat untuk lapangan Anda.

Corrosion Coupon

• Keunggulan
  • Menunjukan general korosi dan pitting korosi
  • Biasanya cukup representatif untuk menunjukan apa yang sedang terjadi pada sistim
• Kelemahan
  • Tidak dapat membedakan antara erosi dan korosi (dapat dibantu dengan cupon datar)                  
  • Memerlukan waktu yang lama, paling sedikit 30 hari

Sebelum melanjutkan, simak dulu pemakaian corrosion inhibitor di industri oil dan gas agar hasilnya lebih optimum.

Resistance Probe

• Keunggulan
  • Hasil cepat diketahui
  • Dapat mengetahui berat yang hilang
• Kelemahan
  • Jika kotor hasilnya tidak cocok   
  • Tidak bisa melakukan pitting corrosion monitoring

Linear Polarization Probe

• Keunggulan
  • Hasil dapat langsung diketahui
  • Dapat menunjukan pitting corrosion
• Kelemahan
  • Mudah terkontaminasi minyak dan menjadi tidak bekerja

Iron Count

• Keunggul
  • Mudah dianalisa
  • Menunjukan korosi secara menyeluruh, secara tepat dapat terlihat jumlah besi yang larut
• Kelemahan
  • Tidak dapat menunjukan bagian yang cendrung korosi dan berbahaya
  • Tidak bisa membedakan general dan pitting corrosion            
  • Jika ada H2S, hasilnya tidak tepat karena cendrung ada endapan besi

Ultrasonic Scanning

• Keunggulan
  • Tidak perlu sampling atau memasang probe
  • Lokasi korosi dapat diketahui dengan tepat
• Kelemahan
  • Sulit mengetahui apa yang terjadi pada daerah yang ada endapan scale atau FeS
  • Untuk hasil yang optimum external coating atau insulator harus dihilangkan

Hydrogen Probes and Patches

• Keunggulan
  • Indikator yang baik untuk mengetahui tingkat penetrasi hidrogen, tendensi blistering.
  • Dapat digunakan untuk pipa yang mengandung gas, oil, water atau phase campuran
• Kelemahan
  • Mudah bocor
  • Tidak mudah menganalisa hasilnya

Info lebih lanjut tentang corrosion monitoring silakan hubungi kami.

Baca juga: Jenis Jenis Korosi : Kenali Cirinya, Temukan Solusinya