Mau lebih hemat biaya dengan memperpanjang masa pakai fuel filter, menambah umur mesin, dan juga meningkatkan kualitas bahan bakar biodiesel Anda? Simak rahasianya dalam artikel ini.
Fuel filter atau filter bahan bakar memiliki peran penting dalam sistem bahan bakar kendaraan, terutama kendaraan bermesin diesel dan bensin. Berikut ini adalah beberapa fungsi utamanya.
- Menyaring Kontaminan
Fuel filter bertugas menyaring partikel kotoran, debu, karat dan kontaminan lainnya yang mungkin ada dalam bahan bakar. Kontaminan ini dapat berasal dari tangki penyimpanan bahan bakar atau selama proses pengisian bahan bakar. - Melindungi Mesin
Dengan menyaring kontaminan, fuel filter melindungi komponen mesin yang sensitif seperti pompa bahan bakar dan injektor. Partikel yang tidak tersaring bisa menyebabkan keausan mekanis dan kerusakan pada komponen-komponen tersebut. - Menjaga Performa Mesin
Fuel filter yang bersih memastikan bahwa bahan bakar yang mengalir ke mesin bebas dari partikel yang mungkin mengganggu proses pembakaran. Hal ini membantu menjaga efisiensi mesin dan mengoptimalkan performanya. - Mencegah Penyumbatan
Partikel besar atau akumulasi kontaminan bisa menyumbat sistem bahan bakar. Filter bahan bakar mencegah hal ini terjadi, memastikan aliran bahan bakar yang lancar dan konsisten ke mesin. - Menambah Umur Mesin
Dengan mengurangi risiko kerusakan dan memastikan operasi yang efisien, fuel filter secara tidak langsung membantu manambah umur mesin, sehingga biaya operasional lebih hemat. - Mendukung Emisi yang Bersih
Mesin yang beroperasi dengan bahan bakar bersih cenderung menghasilkan emisi yang lebih rendah. Karena itu membantu kendaraan memenuhi standar emisi yang ketat.
Fuel filter perlu penggantian secara berkala, karena seiring waktu filter dapat menjadi tersumbat dengan kontaminan, mengurangi efektivitasnya dan dapat menyebabkan masalah aliran bahan bakar.
Mengukur Beban Kerja Filter
Pengukuran beban kerja filter menggunakan uji Filter Blocking Tendency (FBT) yang mengacu pada standar internasional ASTM D 2068-20 dengan menghitung tekanan dan laju alir bahan bakar yang menunjukkan nilai potensi pemblokiran filter.
Data di atas merupakan hasil uji FBT di Lemigas. Tujuan tes FBT ini adalah untuk melihat seberapa berat beban kerja filter yang dapat terdeteksi dari parameter pressure, temperatur dan juga volume.
Fuel Filter, Solusi Meningkatkan Kualitas Biodiesel
Penggunaan aditif untuk campuran bahan bakar biodiesel B35 dapat dilakukan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kualitas bahan bakar tersebut, digunakan untuk memperbaiki karakteristik bahan bakar B35.
PT Eonchemicals mengembangkan fuel additive EonFuel 708 yang memiliki fitur dispersant (pemecah) partikel pengotor menjadi bagian terkecil sehingga membantu meringankan beban kerja filter dan meningkatkan kebersihan biodiesel B35. Produk ini telah lolos uji Filter Blocking Tendency (FBT) di Lemigas.
Hasil uji menunjukan peran aditif sangat baik dalam memecah partikel pengotor dengan ditandai nilai pressure atau tekanan filter yang turun dan berbanding lurus dengan volume fluida yang dihasilkan melewati filter tersebut.
Kesimpulan
Penambahan fuel additive EonFuel 708 pada bahan bakar biodiesel B35 dapat meningkatkan kualitas bahan bakar sehingga performa mesin bertambah, beban kerja fuel filter berkurang, umur filter bertambah, umur mesin lebih panjang dan biaya pengadaan filter serta biaya perawatan mesin lebih hemat. Mau? Silakan chat kami sekarang!
Konsultasi dengan EON Sekarang
Kami siap mendengar dan memberikan solusi chemicals yang tepat untuk Anda. Konsultasi bersama pakar kami gratis!