Conductor grease adalah tipe grease yang dapat menghantarkan listrik atau panas dengan baik. Artikel ini merupakan lanjutan dari artikel sebelumnya yang berjudul Power Plant Lubricant – Pelumas untuk Industri Pembangkit Listrik.

Masalah Sistem Transmisi
Pada umumnya grease bersifat isolator (tidak memiliki kemampuan menghantar listrik dan panas dengan baik), sehingga dapat menyebabkan hot spot dan korsleting. Untuk aplikasi di luar ruangan, rata-rata grease tidak mempunyai pelindung karat yang baik dan tidak dapat melepas panas dengan baik.

Masalah yang sering ditemukan pada sistem transmisi power plant seperti gambar di atas adalah tidak adanya grease, atau menggunakan grease jenis umum. Akibatnya, terjadi hot spot hingga di atas 45^oC. Selain itu, electrical resistance dapat melonjak di atas 100 micro ohm. Akibat lebih lanjut, maintenance harus dilakukan lebih sering (1-3 bulan sekali).

Solusi: Conductor Grease Molykote HSC Plus
Grease ini sudah digunakan di PLN Padang

• Dapat mengurangi hambatan listrik dan mempunyai konduktivitas yang baik
• Dapat melepas panas dengan baik sehingga mengurangi risiko terjadinya hot spot
• Mempunyai corrosion inhibitor yang baik
• Dengan demikian, maintenance dapat diperpanjang menjadi 1 tahun sekali

Masalah Swicth Gear

Masalah yang sering terjadi adalah kondisi contact finger berkerak, mudah terjadi korsleting dan life time-nya kurang dari 3 bulan.

Solusi: Molykote HSC Plus

• Dapat mengurangi hambatan listrik dan mempunyai konduktivitas yang baik
• Dapat melepas panas dengan baik sehingga mengurangi risiko terjadinya hot spot
• Tidak meleleh sehingga memberikan perlindungan pada contact finger secara maksimal
• Mampu bekerja sebagai grease conductor listrik dengan baik, tidak menyebabkan short ketika switch on maupun switch off
• Memperpanjang life time switch gear
• HSC Plus sudah digunakan di Master Steel Indonesia

Coal Conveyor

• Load: <1 ton
• Env.: Debu batu bara
• Temperatur: 25-40 ^oC
• Speed: Lambat

Problem yang biasa terjadi adalah naiknya temperatur rumah bearing saat beroperasi hingga 90 ^oC (normal 40-55^oC).

Masalah lainnya, tipe grease yang digunakan bukan yang hi load dan long term. Juga bukan grease tahan panas sehingga mudah meleleh. Hal ini menyebabkan interval regreasingnya lebih sering dari (kurang dari 2 minggu) dan gear cepat rusak (hanya tahan 6 bulan atau kurang).

Baca juga: Grease Temperatur Tinggi – Solusi Mengatasi Pemborosan

Solusi: Molykote BR 2 Plus

• Pelumas multi fungsi dengan MoS2
• Mampu untuk load tinggi
• Untuk pelumasan jangka panjang (long term lubrication)
• Tahan oksidasi
• Tahan sapuan air
• Perlindungan korosi yang baik

Keuntungan

• Longterm lubrication (tahan lama)
• Dapat digunakan di berbagai kompartemen
• Dapat menurunkan biaya operasional (total cost)

BR 2 Plus untuk conveyor sudah di gunakan di PLTU Pulang Pisau.

Untuk info lebih lanjut tentang conductor grease dan grease tahan panas silakan hubungi kami, atau cek info tentang grease untuk mixer yang efektif.