Cutting coolant atau cutting fluid adalah cairan pendingin yang digunakan dalam proses pemotongan logam, sehingga panas yang ditimbulkan oleh proses pemotongan logam akan terkontrol dengan baik. Dengan kontrol panas yang baik, peralatan menjadi lebih awet dan presisi lebih terjaga. Coolant atau cairan pendingin logam Ini merupakan bagian dari metalworking fluids (cairan untuk pekerjaan logam).
Tips Cutting Coolant Agar Hemat dan Awet
Agar aplikasi metalworking fluids atau coolant lebih hemat dan masa pakainya dapat bertahan lebih lama, berikut ini adalah beberpa tips penting yang perlu Anda lakukan:
1. Top up setiap hari
Volume cutting coolant dalam mesin akan menyusut setiap hari karena sebagian coolant ada yang terbawa (carry off) oleh chip, benda kerja, dan penguapan. Penyusutan volume ini (khususnya karena penguapan) akan meningkatkan konsentrasi coolant.
Dengan top up setiap hari maka konsentrasi coolant dikembalikan lagi ke konsentrasi rekomendasi sehingga konsentrat coolant yang terbuang karena carry off menjadi lebih sedikit (hemat).
Top up setiap hari juga dapat mengembalikan komponen penting coolant seperti “bio package”, aditif untuk lubrikasi, dan pencegah karat yang mungkin hilang akibat penggunaan harian sehingga coolant dapat terus berfungsi dengan optimal dan masa pakainya lebih lama.
2. Menjaga konsentrasi
Cutting coolant dapat rusak akibat kontaminasi tramp oil yang dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri semakin tinggi. Hal ini karena tramp oil merupakan makanan bagi bakteri. Dengan menjaga konsentrasi coolant sesuai dengan rekomendasi maka kita memastikan bahwa “bio package” dalam coolant tetap dalam jumlah optimal. Sehingga menjaga konsentrasi sesuai rekomendasi akan menambah umur (masa pakai) coolant.
3. Menjaga pH
Pengecekan paling sederhana adalah dengan menggunakan pH paper strip. Jika ditemukan pH di bawah rekomendasi, berarti ada indikasi bahwa coolant tersebut bermasalah sehingga perlu dilakukan action seperti menambahkan aditif pH adjuster. Penanganan yang cepat dapat mencegah kerusakan coolant sehingga masa pakai coolant dapat diperpanjang.
4. Membersihkan kontaminasi tramp oil
Tramp oil merupakan makanan bagi bakteri sehingga dengan membersihkan tramp oil setiap hari kita bisa menekan pertumbuhannya dan juga dapat memperpanjang umur coolant.
5. Gunakan De Ionized (DI) water
Air yang banyak mengandung Ca & Mg (hard water) dapat merusak coolant. Karena itu, menggunakan DI Water dapat mencegah kerusakan cooant karena DI Water tidak mengandung Ca & Mg.
Pemakaian DI water memang perlu tambahan biaya, tapi dapat memperpanjang umur coolant. Secara total cost, menggunakan DI water akan lebih hemat dibanding menggunakan air biasa.
Berlaku untuk Metalworking Fluids
Karena cutting coolant adalah bagian dari metalworking fluids maka tips di atas juga berlaku untuk seluruh jenis metalworking fluids.
Ref.: Coolant management, Master Fluid Solution
Konsultasi dengan EON Sekarang
Kami siap mendengar dan memberikan solusi chemicals yang tepat untuk Anda. Konsultasi bersama pakar kami gratis!